Jakarta – Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno seakan tidak pernah berhenti meraih penghargaan tingkat nasional. Jika beberapa hari sebelumnya dari Kementerian Kehutanan, dan Kementerian ESDM, kini Irwan meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Penghargaan Anugerah Kita Harus
Belajar (KiHajar) diberikan Kemendikbud, karena Gubernur Sumbar dinilai
peduli dalam memajukan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam bidang
pendidikan. Penghargaan kepada Irwan Prayitno diserahkan langsung Wakil
Menteri Pendidikan Musliar Kasim, Jumat (9/11) malam di Aula
Kemendikbud.
Selain Gubernur Sumbar ada lima
Gubernur dan delapan Bupati/Walikota lainnya yang mendapat penghargaan.
“Dengan adanya TIK dalam bidang pendidikan ini, proses pembelajaran
akan lebih mudah. Untuk itu kita memberikan apresiasi kepada Gubernur
dan Bupati/Walikota yang telah memulai pengaplikasian TIK di dunia
pendidikan,” ujar Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim saat
memberikan kata sambutan.
Tentang arti penting TIK dalam dunia
pendidikan, Musliar Kasim mengatakan dengan adanya perkembangan
teknologi tersebut, maka sekolah di berbagai wilayah dapat menyaksikan
proses pembelajaran secara serentak. Saat ini TIK telah terhubung ke
120.000 sekolah, dan di masa yang akan datang terus dikembangkan.
Di hadapan ratusan orang yang
memenuhi aula Kemendikbud, mantan Rektor Unand tersebut langsung
mempraktekkan dengan memberikan pelajaran tentang TIK dan pengaruhnya
terhadap pembangunan karakter. Kelas maya tersebut dapat disaksikan di
beberapa sekolah yang telah terhubung TIK.
“Kita ingin dengan proses pembelajaran
menggunakan TIK, di seluruh sudut negeri ini dapat menikmati pendidikan
dan teknologi, semoga kita semakin maju” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Musliar
Kasim juga mencoba berinteraksi dengan guru dan pelajar yang ada di Bali
dan beberapa daerah lainnya. Ada beberapa aspek yang dijadikan
penilaian untuk mendapat penghargaan, seperti pertama berperan aktif
dalam peningkatan kompetensi TIK bagi guru SMP, SMA dan SMK. Kedua
pengembangan konten pembelajaran berbasis TIK bagi PTK, ketiga pembuatan
konten pembelajaran berbasis TIK, pendayagunaan ICT zona kantor,
pemanfaatan situs internet, dapodik berbasis web dan yang terakhir
gebyar sumbar expo bidang pendidikan.
Menanggapi penghargaan yang diraih,
Irwan mengatakan ini wujud dari perhatian Pemerintah Sumbar terhadap
perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Sumbar. Untuk itu ia
mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
kemajuan TIK dalam bidang pendidikan di Sumbar.
“Kita akan terus berusaha memajukan
dunia pendidikan yang terkoneksi TIK. Apa yang telah kita lakukan akan
terus ditingkatkan, bagi sekolah yang masih kurang akan terus dibenahi
dimasa yang akan datang,” kata Irwan Prayitno di sela-sela penyerahan
penghargaan.
Program yang telah diluncurkan 2
tahun yang lewat ini, dinilai Irwan telah memberikan dampak positif
terhadap kemajuan teknologi informasi di dunia pendidikan di Sumbar.
Untuk itu lanjutnya, inovasi-inovasi terus dilakukan demi kemajuan dunia
pendidikan seperti pembuatan layanan edukasi di dunia maya dan
pengembangan teknologi pendidikan.
Selain memberikan penghargaan
terhadap kepala daerah yang berprestasi dan peduli, Kemendikbud juga
memberikan penghargaan terhadap siswa berprestasi dalam perlombaan yang
dilakukan sejak bulan September yang lalu. Perlombaan yang dibagi dalam
beberapa kategori tersebut dilakukan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA
bahkan juga ada juga dari umum.