Padang, Padek—Jumlah
penduduk miskin di Provinsi Sumatra Barat mengalami penurunan. Data
dari Badan Pusat Statistik menunjukkan pada Maret 2012 jumlah masyarakat
miskin sumbar sebanyak 404 736 jiwa. Artinya mengalami penurunan hingga
8,19 persen dari tahun 2011 yang jumlahnya mencapai 442 085 jiwa.
“Stabilnya
harga barang dan rendahnya inflasi diduga menjadi faktor menurunnya
jumlah penduduk miskin,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar
Muchsin Ayub di kantornya kemarin (3/7).
Dilihat dari
wilayah tempat tinggal, jumlah penduduk miskin perdesaan lebih besar
daripada penduduk miskin perkotaan. Dari data yang didapat Padang Ekspres, diketahui penduduk miskin di perkotaan mencapai 127.806 jiwa, sedangkan di pedesaan jumlahnya mencapai 276 930 jiwa.
Jika dipersentasekan maka jumlah penduduk miskin di pedesaan 9,14 persen, sedangkan di perkotaan hanya 6,67 persen.
Kata Muchsin
Ayub, dari Maret 2011 ke Maret 2012 jumlah penduduk miskin di daerah
perkotaan menurun sebanyak 12,69 ribu jiwa. Diikuti di daerah perdesaan
jumlah penduduk miskin juga menurun sebanyak 24,66 ribu jiwa.
Perubahan
tersebut mengakibatkan jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Barat
mengalami penurunan sebanyak 37,35 ribu jiwa dari Maret 2011 ke Maret
2012.
Padang Ekspres 3 Juli 2012