PADANG – Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat (Sumbar) telah membangun jaringan irigasi baru di wilayah
tersebut sepanjang 6,015 kilometer (KM) selama 2011.
Realisasi pembangunan irigasi tersebut
jauh diatas target yang ditetapkan selama 2011 yakni hanya 2,313 KM,
kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Padang, Kamis (31/5).
Sementara itu, untuk perbaikan dan
rehabilitasi jaringan irigasi di Sumbar, Pemprov Sumbar telah
mengalokasikan dana APBD mencapai Rp36,27 miliar selama 2009 hingga 2011
untuk membiayai kegiatan tersebut, terutama terhadap irigasi yang rusak
akibat gempa 2009.
Akibat gempa 7,9 SR pada 2009 telah
menyebabkan 186 daerah irigasi dengan total lahan yang dialiri seluas
51.511 hektar di Sumbar rusak atau hancur, katanya.
Dana tersebut bersumber dari APBD
Perubahan 2009 sebesar Rp1,69 miliar, APBD 2010 sebesar Rp8,14 miliar
dan APBD 2011 sebanyak Rp26,44 miliar.
Ia menjelaskan, dana dialokasikan dalam
APBD-Perubahan 2011 digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi 16
daerah irigasi dengan luas lahan dialiri mencapai 16.752 hektar.
Kemudian, dana dari APBD 2010
dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sembilan daerah irigasi
dengan lahan teraliri mencapai 6.136 hektare.
Selanjutnya, dana dari APBD 2011
digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi untuk 86 daerah irigasi
dengan luas lahan yang dialiri mencapai 15.000 hektare.
Daerah irigasi yang rusak akibat gempa
dan telah direahabilitasi dan direkonstruksi itu antara lain berada di
Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman, Agam, Pesisir Selatan
dan Pasaman Barat. (Ant/Ol-3)
mediaindonesia.com 1 Juni 2012
1 Juni 2012
Sumbar Bangun 6,015 Km Irigasi selama 2011
Jumat, Juni 01, 2012
Infrastruktur, Prestasi dan Penghargaan