13 Oktober 2011

Irwan dan 3 Bupati Terima Anugerah Investasi


Jakarta, Singgalang
Pemerintah Sumatra Barat bersama enam provinsi lainnya, dianugari penghargaan oleh kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai daerah terbaik bidang penanaman modal (Regional Champions) Tahun 2011. Selain itu, tiga kabupaten di Sumbar, Dharmasraya, Padang Pariaman, dan Pasaman Barat bersama 27 kabupaten/kota, masuk nominasi untuk Penyelenggara PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) Bidang Penanaman Modal Kabupaten dan Kota Terbaik 2011.

Penganugrahan disampaikan Kepala BKPM Gita Wirjawan dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa pada Investment Award 2011 di kantor BKPM di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (12/10).
Pada penyerahan anugerah itu, hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, antara lain Menperin MS. Hidayat dan Menhut Zulkiflimansah.
Gubernur Irwan Prayitno menerima penghargaan sebagai provinsi terbaik bidang penanaman modal (Regional Champions) 2011 yang diberikan Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang didampingi Kepala BKPM Gita Wirjawan. Begitu pula dengan tiga bupati asal Sumbar yang langsung menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota penyelenggara PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) bidang penanaman modal kabupaten dan kota terbaik 2011 dari Kepala BKPM.
Irwan Prayitno mengatakan, selama ini Pemprov Sumbar memberikan pelayanan yang mudah kepada investor yang ingin menanamkan investasinya.
“Mulai dari menyambut mereka, membantu memberikan izin dengan mudah, termasuk prosesnya sampai ke Amdal, sampai urusan ke menteri terkait. Kemudahan-kemudahan itu yang selama ini kita berikan,” ujarnya.

Dijelaskan, sektor investasi unggulan yang ditawarkan, di antaranya pariwisata yang meliputi pembangunan cable car di Maninjau, Ngarai Sianok dan Lembah Anai, pembangunan resort di kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan dan di kawasan Danau Di Atas dan Danau Di Bawah, Kabupaten Solok.
Tawaran investasi lainnya, meliputi pembangunan infrastruktur shortcut jalan Kereta Api Padang-Solok dan investasi di bidang eksploitasi panas bumi (geothermal) dan air (hidro) sebagai sumber energy listrik.
Di singgung tentang nilai investasi yang masuk ke Sumbar, Irwan Prayitno mengungkapkan, selama dua tahun terakhir, sebesar Rp11,3 triliun. Proyeksi investasi ke depan, Pemrov Sumbar melihat masih banyak potensi yang bisa dijual. Di samping tergantung dari investor yang akan datang untuk menanamkan modalnya. “Proyeksi tahun depan, kita lihat potensi yang ada dulu,” katanya.
Gita Wirjawan menuturkan, dari 26 provinsi ini dilakukan penilaian kinerja pemerintah daerah, iklim investasi daerah, alam, dan juga sumber daya manusia (SDM), serta sarana dan prasarana.
“Penetapan provinsi terbaik penanaman modal, dilakukan penilai kinerja pemerintah daerah, iklim investasi daerah, alam, maupun manusia, sarana dan prasarana,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan, provinsi yang telah bekerja keras dalam menaikkan nilai inevstasi sehingga menjadi regional champion agar tetap terus mempertahankan dan meningkatkanya.

Sedangkan untuk daerah atau provinsi yang belum, lanjut Gita agar terus melakukan upaya dalam meningkatkan penanaman modal.
Hal yang sama juga disampaikan Gita Wirjawan kepada kabupaten/kota yang mendapatkan perhargaan.
Dikatakan, penganugerahan PTSP untuk memotivasi dan mendorong penanaman modal di kabupaten dan kota, dan meningkatkan pelayanan dalam pelayanan modal. “Apalagi peranan pemerintah daerah sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi ketatnya persaingan global, upaya daerah menarik para calon pemodal,” kata Gita Wirjawan.
Berdasarkan pengumpulan data/informasi, dipilih 20 nominasi untuk penyelenggara PTSP di bidang penanaman modal kabupaten terbaik. Penghargaan kepada kabupaten di Sumbar didapatkan Pasaman Barat, Padang Pariaman dan Dharmasraya.(603)

Singgalang 13 Oktober 2011